Minggu, 28 Januari 2018

DAHSYATNYA BAIK SANGKA KEPADA ALLAH SWT

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, ia pun berkisah:
Suatu hari, datang seorang wanita dari Anshor bersama10 putranya untuk menghadap Rasulullah saw. Wanita itupun berkata, “Ya Rasulullah, mereka adalah anak- anakku. Kupersembahkan semuanya untukmu. Ajaklah mereka berjihad dijalan Allah swt.”
Singkat cerita, mereka semua ikut berperang bersama Rasulullah saw hingga 9 orangsyahid dijalan Allah. Danhebatnya,seorangibu ini lebihberbahagia mendengarkabar anak-anaknya yanggugur daripada anaknya yang masihtersisa.
Tersisalah satu anak yangpaling bungsu yangmasih hidup.Namun sayangnya,kehidupan anak ini mulai melenceng dan banyak melakukan dosa.
Hingga suatuhari, sibungsuini tertimpa penyakityang parah. Sang ibu takkuasamelihatnya, ia begitu kasihan dan sedih melihat anak terakhirnyaini.
Lalu sanganak bertanya, “Duhai ibuku, semua saudarakulebihbaik darikutapi ibutidak menangisi mereka. Tapi kenapa engkau menangisi putramu yangpendosa ini?
Sang ibu menjawab, “Karena itulah akumenangis.”
Wanita ini takpernah mengkhawatirkan putrnyayang syahid karenamerekapasti mendapatkenikmatandisisi Allah, tapi iabegitu mengkhawatirkan putranya yang pendosaini.
Pada akhir-akhirnafasnya, anak ini berkata, “Duhai ibuku, andaiaku berbuat salah ataumelanggar hakmu,sementara ditanganmuada api yang menyala-nyala, apakah kau akan melemparkannyakepadaku?”
“Tidak mungkin wahai anakku.” jawab sangibu.
“Bukankah kau taubahwa yang Menciptakankulebihpenyayang daripada yangmelahirkanku?” tanya sanganak, lalu ia pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Mendengar kisahini,Rasulullah saw berkatakepadawanita Anshor ini,“Kabar gembira untukmu, sungguh anakmutelahdiampuni oleh Allah karenaberbaiksangka kepadatuhannya.”
Kisahyang begitumengharukan ini sesuai denganFirman Allah dalam HadistQudsi-Nya,
“Aku seperti yang disangkakan hamba-Ku yang mukmin”
Baiksangkakita kepadaAllah menentukan nasibkitadiHari Akhir. Jangan pernah berputus asa dari rahmatdan kasihsayang. Kembalilah walau sebesarapapun dosa yang pernahkita lakukan.
Namun prasangka (husnu dzon) kepadaAllah yang disebutkan dalam berbagai riwayatitu harus disertai denganamal soleh dan menjaga syariat-Nya. Dan jika berbaik sangkakepadaAllah namun meremehkan perbuatan dosa,maka husnudzonitu tak akanada manfaatnya.
Sumber : 300 Qisshoh wa Mauqif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar