Dalam hidup, masalah itu pastilah selalu ada. Tak pandang bulu apakah kita orang kaya atau orang biasa. Namun bukan masalahnya yang penting, tapi bagaimana sikap kita menghadapi masalah itulah yang jauh lebih penting.”
Cara mengatasi masalah dalam keluarga
masalah keluarga yang sedang dihadapi saat ini timbul bukan disebabkan dari dalam keluarga, namun dari faktor luar keluarga yang kemudian membuat suasana keluarga menjadi tidak nyaman. Menghadapi masalah keluarga seperti ini, ada beberapa langkah yang perlu di lakukan :
1. Ketahui masalahnya.
Ketahui betul apa masalah keluarga yang sedang anda alami. Kita harus tahu akar persoalan yang menjadi penyebab masalah itu muncul. Sebab dengan begitu, Kita akan tahu duduk masalah yang sebenarnya.
2. Jangan larut dalam masalah.
Jangan biarkan kita larut pada masalah. Apalagi jika sampai kita tak tahu harus berbuat apa. Fokuskan diri kita pada solusi yang harus diambil.
Bolehlah jika itu merupakan persoalan yang berat, untuk sejenak bersedih atau bahkan menangis agar kita merasa lebih lega. Namun jangan kemudian masalah itu memenjarakan kehidupan kita. kita masih punya hari esok. Masih banyak yang harus kita lakukan dan itu jauh lebih berarti. Sebab hidup ini indah!
3. Cari solusi.
Setelah kita tahu apa masalahnya, kemudian coba cari beberapa alternatif solusi agar masalah tersebut bisa terselesaikan. Dari beberapa alternatif solusi tersbeut, pikirkan mana solusi yang terbaik yang bisa kita dahulukan. Dalam mencari solusi ini, tak harus kita lakukan seorang diri, kita bisa minta saran pada orang lain.
4. Minta bantuan saudara atau teman.
Jika masalah keluarga tersebut tak bisa diselesaikan sendiri ada baiknya minta bantuan saudara dan teman. Jangan buang waktu untuk masalah yang tak bisa anda atasi sendiri. Ceritakan bagaimana masalahnya, dan apa solusi yang akan kita jalankan. Dan mintalah berperan untuk membantu dalam mengatasi masalah tersebut.
5. Berdoa.
Ya, berdoalah pada-Nya mengenai masalah keluarga yang sedang kita hadapi. Tuhan adalah tempat berlabuh. Kepada-Nya segala urusan dan masalah diserahkan.
6. Segera selesaikan masalahnya.
Tak baik memperlama-lama masalah. Jika kita sudah mantap dengan pilihan solusinya, segera ACTION.
Ya mungkin ada kalanya kita harus menunggu waktu yang tepat. kita boleh memilih hal itu asal tahu kapan waktu itu tiba. Jika sudah tiba, segeralah ACTION agar masalah itu tak berlarut-larut.
7. Ambil hikmahnya.
Setiap masalah pasti ada hikmahnya. Tak terkecuali masalah keluarga. Jadikan itu sebagai bagian dari pembelajaran hidup yang kita lalui. Itu pasti akan membuat kita lebih tenang dan matang dalam mengarungi hidup.
Dalam hidup, masalah itu pastilah selalu ada. Tak pandang bulu apakah kita orang kaya atau orang biasa. Namun bukan masalahnya yang penting, tapi bagaimana sikap kita menghadapi masalah itulah yang jauh lebih penting.
Cara menanggulangi masalah di lingkungan Sekolah
Disekolah pada umumnya selalu disibukan dengan masalah-masalah yang terjadi antara anak. Hampir tiap hari ada saja kejadian yang harus ditangani. Baik itu yang bersifat pribadi atau umum (kelas).
Beberapa masalah yang sering terjadi adalah :
PerkelahianPencurianMalak (minta uang secara paksa)Merusak saranaBolosPakaian/seragam
Kenapa masalah tersebut bisa terjadi? beberapa yang bisa menyebabkan hal tersebut Diantaranya :
Kegiatan Belajar Mengajar kurang begitu aktifKurang adanya pengawasan dari semua guruPeraturan dan tata tertib siswa yang belum dibuat atau tidak dijalankan dengan baikTidak adanya kesadaran dari anak untuk menjaga dan rasa memiliki terhadap sarana di sekolahTerlalu banyak celah untuk bolosPergaulan yang tidak wajar
Melihat persoalan tersebut, sepertinya terlalu banyak ruang bagi anak untuk melakukan hal-hal yang negatif atau merugikan anak yang lain. Sehingga wajar saja jika setiap hari kita harus menangani persoalan yang dapat menyita waktu kita sebagai pendidik.
Beberapa solusi untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya :
Pada dasarnya setiap guru mempunya jam mengajar yang sesuai dengan jadwalnya. Seandainya tanggung jawab ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka beberapa persoalan akan dapat diatasi. Jika aktifitas KBM berlangsung dengan baik, maka tidak akan ada celah bagi anak untuk melakukan hal yang dapat merugikan orang lain. Karena anak akan selalu disibukan dengan proses belajar.
Pengawasan terhadap anak bukan saja menjadi tanggung jawab Kesiswaan atau Pembina OSIS, tetapi merupakan tanggung jawab semua unsur yang terlibat di sekolah. Baik itu guru atau staf Tata Usaha. Apalagi sekolah tersebut memiliki siswa yang banyak. Disini dituntut semua pihak lingkungan sekolah untuk selalu proaktif dalam melakukan pengawasan.Tidak adanya tata tertib siswa yang dibuat atau dijalankan, hal ini juga akan sedikit memberikan peluang terjadinya masalah antar anak. Tata tertib dibuat untuk menjamin terpeliharanya kehidupan sekolah yang mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara baik. Memberi landasan dan pedoman bagi siswa untuk berprilaku dalam kehidupan sehari-hari. Memberi landasan dan pedoman bagi pemberi sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan. Sehingga jika tata tertib ini dilaksanakan dengan baik, maka anak yang akan melakukan suatu perbuatan yang tidak baik akan berpikir lagi.Memberikan bimbingan/penyuluhan yang berkesinambungan. Kegiatan ini harus rutin dilakukan bukan hanya oleh guru BP, tetapi sudah merupakan tanggung jawab kita semua sebagai guru atau pendidik. Anak harus terus di bekali tentang bagaimana harus mencintai sekolahnya atau almamaternya, apa tujuan utamanya sekolah.Perlu peran aktif orang tua siswa dalam mengawasi anak-anaknya. Caranya, orang tua sekali-kali datang kesekolah atau dapat menanyakan langsung kepada wali kelasnya. Tentang keadaan anaknya.
Program
Cara Penyelesaian Masalah Di Masyarakat
Banyak terjadi masalah – masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat , salah satu contohnya adalah masalah sosial.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar