Senin, 08 Oktober 2018

3 HAL PENYEBAB KEMENANGAN DAKWAH

3 Hal penyebab kemenangan dakwah Rasulullah

Sebentar... "Apa buktinya Rasul telah meraih kemenangan dalam dakwah?" tanyaku pada ustadz..

Buktinya adalah Kita bisa mendengar Adzan bergema 5 kali diseluruh penjuru dunia." jawab ustadz..

Ustadz-pun mulai memberikan materinya..

Sebenarnya ada 3 Hal penyebabnya kata sayyid Quthub dalam kitab "Dirosat Islamiyah" nya.

Yang pertama Atsababun a'la maabdaa [Teguh memegang prinsip]

Di surah Al Buruj disebut-sebut Ashabul ukhdud tahukan cerita itu, tanya ustadz.

Klo lupa bisa antum baca di Riyadus Sholihin Bab Sab'r. Cerita paling panjang di riyadus sholihin, bercerita tentang seorang pemuda yang teguh memegang prinsip, pernah sempat dikader untuk menggantikan tukang sihir istana yang kemudian dia menentang istana dan beriman kepada Allah yang kemudian diikuti semua warga dinegeri itu. Ada banyak penekanan dalam keteguhan, makanya surat alBuruj sangat berat dipenuhi Qolqolah diakhir, berkaitan dengan kisah ashabul ukhdud ini.

Yang Kedua Tawsii riyadhus sholihin [Memperbanyak jumlah orang soleh]

Semakin besar wilayah kesolehan maka wilayah fasad/keburukan makin kecil ataupun sebaliknya semakin besar wilayah keburukan maka kebaikan/kesolehan semakin kecil. Inilah misi kita yang terpenting di mihwar ini, memetakan semua potensi orang, karena semua orang itu berpotensi baik, termasuk iblis lho.. Iblis berfungsi sebagai pengimbang agar hidup ini penuh tantangan menuju Khoirul ummah [umat terbaik]. Termasuk juga merebut kekuasaan dari orang yang dzhalim, demi memperluas kebaikan harus kita rebut. Termasuk koalisi hehehe..ustadz tersenyum. Bentar ustadz ana penasaran dengan koalisi yang dilakukan Hizb. Tanyaku, Kenapa hizb dalam PILKADA koalisi dengan berbagai partai dan terkadang calon yang dipilih dalam koalisipun tidak sesuai kriteria...Tanyaku bertubi-tubi pada ustadz...

Begini akhi Syaikhus islam Ibnu Tamiyah dalam kitabnya Siyasah as syar'i berkisah, yang merujuk kepada fatwa imam hambal yang isinya jika ada 2 pemimpin yang harus dipilih yang pertama pemimpin kuat tapi Fujur, yang kedua pemimpin lemah tapi soleh, pilihlah pemimpin pertama yang kuat dan fujur. Yang kita butuhkan adalah pemimpin yang kuat, dengan kekuatannya dia bisa mempengaruhi orang untuk berbuat kebaikan. Sedangkan kesholehan itu hanya untuk dirinya, tidak berefek untuk ummat. Ingat akhi selama tidak ada nas qothi semuanya fleksible, tapi sebaliknya jika ada kita harus sami'na waatho'na [patuh]. Ingat hadist Hidayah lewat kamu lebih baik dari onta merah... Jawab ustadz.

Yang penting itu metode dan kemasan, klo ke orang cina katakan islam itu 5 proyek jangan 5 perkara... 1 perkara bisa hilang ratusan juta... canda ustadz...

Masih ingat materi pekan lalu, kita butuh mobilitas vertikal [Pusat kekuasaan, pengambil kebijakan], dan butuh juga mobilitas horizontal [Masyarakat] untuk mendukung kita, semuanya akan kita panen suatu saat nanti. Dan perlu ditanamkan juga bahwasannya instrumen Negara atau kekuasaan yang diperlukan ini pada akhirnya tetaplah sebagai wasilah. Ingat Dakwah pasti menang dengan atau tanpa kita akhi...

Yang Ketiga Tadribut syari'ah [Penerapan syariah]

Undang-undang yang adil dilaksanakan oleh orang-orangnya dzholim maka UUD-nya jadi dzholim sebaliknyua UUD yang dzholim dan pelaksananya orang-orang yang adil UUD-nya jadi adil.

Hukum Hat [potong tangan] bagian kecil dari fiqh, fiqh bagian kecil dari syari'ah. begitu luas aspek syariah..

Ibnu tamiyah berkata "Meraih kekuasaan untuk ta'aruf kepada Allah adalah amal soleh yang paling afdhol."

Ingat akhi ikan kalau hidup pasti segar, mau di air tawar ataupun asin.

Wallahu a'alam bishowab

Bandung, 06 mei 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar